Bisnis.com, JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai service provider pemeliharaan jalan tol, melakukan pekerjaan pemeliharaan Jalan Tol Jagorawi.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga performa jalan tol agar tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan upaya meningkatkan kualitas jalan serta memastikan kenyamanan pengguna dalam berkendara.
Dia menyebut dalam pekan ini, pekerjaan pemeliharaan terdiri dari 2 kegiatan yaitu Scrapping Filling Overlay (SFO) dan Rekonstruksi Perkerasan.
“Pasca musim hujan yang lalu dan adanya kebutuhan, kami akan segera melakukan pemeliharaan jalan secara parsial di beberapa lokasi baik yang menggunakan SFO maupun rekonstruksi,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (5/6/2021).
Adapun dia memerinci, pembagian lokasi dan jadwal pekerjaan antara lain. Pertama, pekerjaan Pemeliharan Periodik (SFO) untuk Jalan Tol Jagorawi Arah Ciawi pada 7-13 Juni 2021 dan Jalan Tol Jagorawi Arah Jakarta pada 12 Juni 2021. Seluruh pekerjaan SFO akan dilakukan pada periode antara pukul 22.00-04.00 WIB.
Kedua, lanjutnya, pekerjaan rekonstruksi perkerasan jalan akan dilakukan di Km 35+363 s.d Km 35+263 lajur 1 arah Jakarta sepanjang 100 m. Pekerjaan ini dilaksanakan mulai Senin (7/6/2021) sampai dengan open traffic Sabtu (12/6/2021), pada periode window time mulai pukul 21.00-05.00 WIB.
Dia menuturkan, Jasamarga Metropolitan Tollroad sudah melakukan mitigasi risiko dengan memaksimalkan lokasi pekerjaan guna tetap menjaga jumlah lajur lalu lintas, serta mempersiapkan contra flow jika diperlukan sebagai langkah antisipasi kepadatan.
“Selama pekerjaan pemeliharaan SFO dan Rekonstruksi Perkerasan berlangsung, selain lajur yang menjadi objek pemeliharaan, lajur lainnya dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT JMTM juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan demi keamanan pengguna jalan.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengatur waktu perjalanannya atau menggunakan jalur alternatif, mengecek kondisi lalu lintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lainnya jika diperlukan, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas,” tutupnya.
Simak Video Pilihan di
Bawah Ini :
Konten Premium
Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Masuk / Daftar