Jakarta, CNN Indonesia —
BWF mengonfirmasi sebanyak 173 atlet badminton akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai pada Jumat (23/7) nanti.
Sebanyak 173 atlet itu terdiri dari 87 atlet putra dan 86 atlet putri yang mewakili 50 negara di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
Indonesia sendiri meloloskan 7 wakil yang terdiri dari 11 atlet sebagai untuk tampil di lima kategori badminton di Olimpiade Tokyo.
Dikutip dari situs resmi, BWF menyebut hanya Chen Long, atlet tunggal putra China yang menjadi juara bertahan peraih medali emas Olimpiade yang kembali tampil pada tahun ini.
Sebagian besar juara bertahan medali emas Olimpiade gagal tampil di Tokyo karena cedera dan juga pensiun.
Carolina Marin sebagai peraih emas di nomor tunggal putri harus mundur dari Olimpiade Tokyo karena cedera.
Sementara itu, ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro tidak lagi berpartisipasi karena gantung raket.
Sementara itu, dalam rilis yang dikeluarkan BWF, sebanyak 6 atlet kembali tampil di Olimpiade 2020 usai mendapatkan medali di Olimpiade Rio de Janeiro.
Indonesia meloloskan 7 wakil ke Olimpiade Tokyo yang terdiri dari 11 atlet. (Dok. Humas PBSI) |
Keenam peraih medali Olimpiade 2016 yang kembali tampil di Olimpiade Tokyo adalah: Viktor Axelsen (perunggu tunggal putra), PV Sindhu (perak tunggal putri), Nozomi Okuhara (perunggu tunggal putri), Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (perak ganda campuran), dan Shin Seungchan (perunggu ganda putri) dengan pasangan barunya Lee Sohee.
“Kalian semua yang lolos ke Tokyo 2020 bisa berbangga, karena ini pencapaian yang luar biasa. Menjadi bagian dari Olimpiade sebagai peserta adalah kesempatan langka dan suatu kehormatan, dan kenangan ini akan bersama Anda seumur hidup,” ujar Presiden BWF Poul-Erik Hoyer.
“Terlepas dari apakah Anda memenangkan medali atau tidak, Anda bisa memberi tahu generasi mendatang: ‘Saya pernah ke sana'” ucap Poul-Erik menambahkan.
Undian badminton untuk Olimpiade Tokyo akan digelar pada Kamis (8/7) pukul 14.00 waktu Inggris di National Badminton Centre.
[Gambas:Video CNN]
(sry)