LENSA BANYUMAS – Pengamat Hukum dan Politik AA Muhtar Zain meminta Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji tidak tergesa-gesa dalam menggelar seleksi terbuka Sekda (Sekretaris Daerah) yang bakal berakhir Maret mendatang.
“Lebih baik di tunjuk Plt Sekda dari pada kesannya proses seleksi sekda ini seolah dipaksakan. Ditakutkan sekda terpilih nanti ‘menanggung beban sejarah’,” ujarnya, Minggu, 30 Januari 2022.
Ia mengemukakan salah satu alasannya agar seleksi terbuka itu bisa memberi kesempatan untuk berkompetisi kepada para pejabat telah memenuhi syarat kualifikasi.
Disamping agar kelak Sekda definitif bisa memiliki chemistry dengan Pj Bupati Cilacap mendatang, setelah periode Tatto – Syamsul berakhir pada November tahun 2022 ini.
Baca Juga: Muncul Sederet Nama Calon Sekda Cilacap, Bupati dan Pansel Diminta Perhatikan Dua Hal ini
“Prosesnya ada kesinambungan dengan pejabat selanjutnya. Prinsip secara hukum memang tidak ada masalah, karena masih ada peluang secara formal, hanya saja jika lebih longgar akan lebih memberikan peluang yang lebih baik,” kata Muhtar yang juga Ketua KNPI Cilacap.
Untuk diketahui, masa jabatan Sekda Cilacap Farid Ma’ruf akan purna tugas per 1 April 2022.
Namun hasil pantauan Lensa Banyumas, sejumlah nama calon pengganti Sekda Farid sudah mengemuka dan menjadi perguncingan kalangan tertentu.
Bahkan muncul rumor yang mengerucut pada satu nama sebagai kandidat kuat Sekda Cilacap yang akan dipilih oleh Bupati Tatto.***