TRIBUNBATAM.id, Jakarta – Harta kekayaan Irjen Pol Teddy Minahasa menarik perhatian.
Ia disebut sebagai Polisi yang tajir di Indonesia, diinformasikan ternyata Terddy punya Bisnis Tambang sehingga membuat kekayaannya melimpah ruah.
Kini Teddy harus berurusan dengan pihak kepolisian karena kasus narkoba yang menjeratnya.
Irjen Pol Teddy Minahasa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba disebut polisi paling tajir di Indonesia.
Bahkan, Teddy Minahasa juga disinggung memiliki bisnis tambang.
Baca juga: Timnas Prancis Lolos ke 16 Besar, Tak Ada Kutukan Juara Bertahan, Antoine Griezmann Banjir Pujian
Baca juga: Desta Minta The Prediksi Disiplin Latihan Dance sebelum Tampil di Soundrenaline
Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan Harta Kekayaan terbanyak.
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Teddy memiliki harta senilai Rp 29,7 miliar.
Tak hanya itu, dirinya pun disebut-sebut memiliki sejumah bisnis sebagai sumber penghasilannya.
Satu di antara bisnis tersebut diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil berada di sektor Pertambangan.
“Dia (Irjen Pol Teddy Minahasa) juga punya bisnis. Bisnis Pertambangan,” ujarnya dalam Rilis Survei Kinerja Lembaga Penegak Hukum di Mata Publik dan Penanganan Kasus-Kasus Besar oleh Indikator Politik Indonesia pada Minggu (27/11/2022).
Dalam urusan pertambangan, Teddy diduga memiliki konsesi atas lahan tambang. Namun Nasir tak merinci lokasi dan luasan lahan tambang yang konsesinya dipegang oleh Teddy.
Dia hanya menjelaskan bahwa hasil yang diperoleh Teddy dari konsesi tambang tersebut bernilai fantastis.
“Uang sebegitu besar tidak juga sebanding dengan apa yang dia dapat dari konsensi itu,” katanya.
Informasi demikian diperolehnya dari sejumlah sumber.