INDOZONE.ID – Adanya agenda cabang olah raga lain yang digelar dalam waktu berdekatan di Tanah Air membuat Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sempat khawatir turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 akan sepi penonton.
Semula, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengira penjualan tiket kedua turnamen berlevel BWF Super 500 dan Super 1000 itu akan rendah. Namun nyatanya, seluruh tiket sudah terjual habis hanya dalam waktu satu hari setelah dijual secara resmi.
“Awalnya kami sempat pesimistis, karena di Jakarta sendiri akan ada Formula E, pilihan tontonan semakin banyak. Tapi ternyata animo masyarakat ke bulu tangkis masih tinggi,” kata Agung dikutip dari Antara, Selasa (31/5/2022).
“Sungguh tidak menyangka peminatnya masih sangat ramai. Bahkan tiket Indonesia Masters sudah habis sejak bulan lalu,” tambahnya.
Sebelumnya, PBSI menyebutkan tiket Indonesia Open 2022 yang dirilis Kamis (26/5/2022) siang langsung terjual habis hanya dalam tempo 16 jam.
Baca Juga: Apriyani Pastikan tanpa Greysia di Indonesia Masters-Open 2022
“Kami mengalokasikan tiket untuk penonton sebanyak 70 persen dari kapasitas Istora. Setelah dibuka kemarin jam 12 siang melalui penjualan online di web PBSI dan Loket.com, dalam waktu 16 jam semua tiket di semua kategori dan semua hari sudah habis terjual,” ucap Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.
Kendati begtiu, panitia penyelenggara masih akan menjual tiket pertandingan secara langsung saat hari pertandingan dengan besaran kuota 10 persen. Penjualan tiket secara langsung juga akan dilakukan pada Indonesia Masters yang lebih dulu dilaksanakan.
Tidak lupa pula, untuk merespon potensi keramaian di Istora Senayan Jakarta yang akan menjadi arena pelaksanaan, PBSI telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan dan keamanan acara.
Sebagai informasi, Daihatsu Indonesia Masters 2022 dengan hadiah total 360 ribu dolar AS atau sekitar Rp5,1 miliar dan East Ventures Indonesia Open 2022 dengan total hadiah 1,2 juta dolar AS atau setara Rp17,6 miliar akan disiarkan secara langsung di televisi free to air milik MNC Group yakni, MNCTV dan INEWS serta melalui platform media digital ataupun channel media milik MNC Group lainnya.
