Induk TikTok Masuk Bisnis Metaverse, Luncurkan ‘Pulau Pesta’

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemilik Tiktok, ByteDance memastikan terjun ke dunia Metaverse. Perusahaan telah meluncurkan aplikasi media sosial yang membuat pengguna bisa berinteraksi dalam komunitas virtual dengan avatar.

Aplikasi itu bernama Paiduidao atau ‘pulau pesta’. Perwakilan Douyin menyebut aplikasi dalam uji beta oleh beberapa pengguna dan perlu kode undangan untuk bisa mengaksesnya, dikutip dari Tech Times, Senin (31/1/2022).

Paiduodao dikembangkan oleh anak usaha ByteDance, Beijing Shi Qu Wu Xian Technology Co. Ltd. Aplikasi juga telah tersedia di toko aplikasi Android serta iOS di China.

Tech Times menuliskan aplikasi memiliki logo dua karakter animasi yang saling bersandar. Serta ada juga slogan dengan tulisan “tidak ada manusia yang mandiri”.

Meski masih dalam mode beta, aplikasi sudah jadi nomor 77 yang paling banyak diunduh di iOS, ungkap South China Morning Post.

Usaha ByteDance masuk ke Metaverse dimulai sejak tahun lalu. Perusahaan mengakuisisi Pico Interactive, startup virtual reality yang jadi pertanda langkah perusahaan menuju Metaverse.

Namun saat itu, Alex Zhu yang merupakan kepala produk dan strategi ByteDance mengatakan kesepakatan karena perusahaan mengakui nilai teknologi augmented reality dan virtual reality. Serta menegaskan tidak ada hubungan dengan Metaverse.

Paiduidao juga jadi upaya terbaru perusahaan memecah pasar media sosial serta menantang aplikasi WeChat Tencent. Keduanya diketahui saling bersaing satu sama lain.

Sementara itu bisnis jejaring sosial ByteDance pernah tertentu di masa lalu. Tahun 2021, perusahaan menutup Feiliao yakni instant messenger yang debut tahun 2019 atau dikenal sebagai Flipchat di seluruh dunia.

Selain itu masih ada Xintu yang mirip dengan Instagram dan akhirnya dinonaktifkan.

[Gambas:Video CNBC]

(npb/roy)