Pameran Lukisan di Yogyakarta dalam Bulan Bung Karno, Juni 2021
Jakarta, Jurnas.com – Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo diketahui punya hobi olahraga dan menikmati karya-karya seni.
Tak heran, ia sangat antusias ketika hadir dalam acara Goes Bulan Bung Karno sekaligus pameran seni rupa `Akara` yang digelar DPD PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021).
Pram mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan pidato secara daring dari Jakarta.
Saat pengguntingan pita, pria yang bersama Tjahjo Kumolo disebut sebagai `sekjen senior` di kalangan internal partai itu, ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Ikut juga Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Sri Paku Alam X.
“Semoga pameran ini selalu menginspirasi kita semua. Sebab ini khas, tak banyak dilakukan parpol lainnya. Tetapi PDI Perjuangan selalu berada di depan untuk urusan seni, budaya, dan olahraga,” kata Pram.
Pram kagum sama Gubernur Sultan Hamengkubuwono X karena menginisiasi lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat jam kerja, dan dimanapun di sudut kota tersebut. Hal ini menginspirasi Ketua Umum Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto untuk memerintahkan hal sama dilakukan oleh kader PDIP yang duduk sebagai kepala daerah.
Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur itu berbicara soal kantor PDIP Yogyakarta yang megah. Dia masih mengingat, bagaimana kantor partai lama yang kecil, membuat partainya itu selalu dipandang sebelah mata.
“Tetapi hari ini, terus terang saya salut atas capaian teman-teman di DPD dan support pak sekjen, bahwa DI Yogyakarta punya kantor bagus, tetapi tetap menjadi rumah rakyat. Tak boleh berubah,” katanya.
Ketika goes pagi hari, Pram merasakan aura semangat yang berkobar, karena disetiap sudut jalan yang dilalui berkibar bendera partai.
“Ini menandakan PDI Perjuangan adalah rumah rakyat, rumah kaum nasionalis, rumah kita semua,” pungkas Pramono Anung.
Sementara Wakil Gubernur Yogyakarta, Sri Paku Alam X, hadir mewakili Gubernur Sri Sultan Hamengkubowono X. Ia juga semangat melihat pameran seni rupa, sebagai pendekatan kultural ideal yang mengembangkan rasa kebangsaan.
“Bung Karno pernah menyatakan bahwa `aku bersyukur karena dilahirkan dengan perasaan halus dan rasa seni. Bagi beliau, karya seni bukan sekedar hiburan semata, tapi merupakan bagian perjuangan dan esensial dari nation building,” kata Sri Paku Alam X.
“Kami berterima kasih terpilihnya Yogyakarta sebagai lokasi pameran seni rupa ini. Kreativitas masyarakat Yogyakarta terpancar dari karya seni dan budayanya. Selamat melaksanakan pameran,” pungkas Sri Paku Alam IX.
Acara itu berlangsung di kantor PDIP Yogyakarta, dimana 78 lukisan dari 78 seniman dipamerkan. Para seniman berasal dari Yogyakarta, Malang, Sorong, Bandung, Bali, Wonosobo, Solo, dan daerah lainnya. Diantaranya adalah Nasirun, Butet Kertaradjasa, Putu Sutawijaya, Budi Ubrux, Melodia, Sigit Santoso, dan Hadi Susanto.
TAGS : Pameran Lukisan Bulan Bung Karno Pramono Anung Sri Paku Alam X Hasto Kristiyanto Akara